In event event-jember hijrah personality-training review-event sharing training-kepribadian workshop-perempuan

Hijrah (Lagi) Bareng Personality Training Center di Acara Move On





Menjalani kehidupan di 6 bulan terakhir 2019 hampir sama dengan naik roller coaster. Jungkir balik hingga bayangan ketakutan terus menghampiri. Tentu sangat menguras tenaga, pikiran dan paling utama adalah mental.

Ya,  dimulai dari kabar sakitnya ibu hingga beliau berpulang,  sampai juga kejadian ayah yang berpulang menyusul ibu hanya dengan jarak 45 hari. 

Bisa dibilang itu adalah peristiwa terberat dalam hidup aku. Seolah-olah, semua runtuh bersamaan dengan dikebumikannya ayah ke dalam rumah terakhirnya.

Aku yang masih sangat membutuhkan mereka, tapi mereka sudah lebih dulu berpulang tanpa meninggalkan pesan ataupun pertanda. 

Peristiwa ini kembali jadi titik balik terbesar sepanjang aku hidup. Mencoba merenungi kembali perjalanan selama beberapa waktu belakangan ini. Terus mencari apa yang salah selama ini.

Dan akhirnya aku kembali memutuskan untuk berhijrah. Ya, berhijrah dari kondisi yang bisa dibilang terpuruk menuju ke kondisi yang lebih baik lagi, terutama secara mental.

Dan aku mencoba untuk terus percaya akan ada hikmah dibalik semua  ini. Yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik untuk setiap hambaNya.

Meyakini pula bahwa hal yang manusia kira buruk, bukan berarti pula buruk dihadapan Sang Pencipta, Ya Ilahi Rabbi.

Dan aku kembali membuktikan bahwa Allah SWT selalu memberikan apa yang dibutuhkan. Hijrah kedua dalam hidup ku ini aku awali untuk mencoba memperbaiki diri secara mental dan emosional. Mulai mengobati kembali luka hati karena merasa ditinggalkan.








Dan tepat 1 Maret 2020, Allah SWT mengijinkanku untuk mengikuti salah satu training yang diadakan oleh Personality Training Center. Move On, kalimat yang dipilih untuk menjadi judul acara kala itu. See, sesuai banget dengan apa yang ingin aku lakukan saat ini. Dan Maha Baik Allah SWT, aku diberi kemudahan untuk hadir dalam training itu sebagai perwakilan dari The Jannah Institute (https://www.thejannahinstitute.com/#home).


After class, apa yang bisa aku dapat?


Pikiran terbuka akan semua ketetapan yang sudah Dia berikan untuk ku. Mencoba untuk merendahkan diri dihadapanNya, mengakui segala kesalahan dan memohon ampunan yang sebesar-besarnya.

Mohon ampun akan setiap perbuatan hati yang sempat menanyakan hal yang seharusnya tak pantas untuk ditanyakan kepada Sang Maha Pengasih dan Penyayang.

Aku mengakui salah, ketika dulu aku berdoa tidak dengan tulus, tapi dengan modus. Bukan karena aku yang butuh, tapi karena aku seolah terpaksa untuk patuh.

Dan ada hal yang selalu melekat dalam benakku setelah mengikuti training ini, yaitu tentang hidayah. Hidayah yang harus dicari dan dijemput, bukan sekedar untuk dinanti kedatangannya. Hidayah haruslah diusahakan, jika hanya ditunggu, belum tentu hati kita peka dan mampu merasakan kedatangannya, padahal sebenarnya hidayah itu sudah nyata dihadapan kita.

Menemukan hidayah sama hal nya dengan menemukan kembali keimanan. Keimanan yang bisa didapat dengan jalan berpikir. 

Berpikir mengenai segala hal tentang kehidupan ini, tentang manusia dan juga tentang alam semesta. Kunci untuk menemukan hal ini hanya ada dua, yaitu rendah diri dihadapan Sang Maha Kuasa dan rendah hati dihadapan sesama.

Sisi Lain dari Move On


Move On mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah belajar untuk mendengarkan dan menekan ego untuk melakukan penyangkalan. Menyangkal setiap hal yang sebenarnya suatu kesalahan tapi seolah-olah wajar dilakukan.

Tak hanya itu, Move On juga mengajarkanku untuk mendengar dan mendoakan dengan tulus setiap harapan-harapan yang dipanjatkan oleh partner kita. Ya, inilah yang menurutku sangat spesial selain materi yang disampaikan. Kami duduk melingkar dan berkelompok, saling merangkul dan mengungkapkan setiap harapan-harapan yang ingin diwujudkan. Saling melangitkan doa, agar apa yang diharapkan oleh semua teman terwujud, berusaha mengetuk pintu langit dengan lantunan kata "Aamiin Ya Rabbal 'Alamin".




1 Maret 2020, menjadi moment yang spesial dengan adanya kegiatan ini. Andai tak terbatas oleh waktu, niscaya training ini akan semakin spesial lagi. Namun, apalah daya, waktu pun bukanlah hal yang kekal, sama dengan manusia dan kehidupan ini. Begitu juga dengan cerita hari ini.

Harapanku semoga masih bisa mengikuti lagi Move On yang selanjutnya bersama Personal Training Center dan sudah tentu atas ijinNya pula.

Terimakasih untuk Tim Personality Training Center atas training yang spesial ini, terkhusus juga untuk Kak Febi Puspitasari (https://www.instagram.com/febi.puspitasari/?hl=id) yang dengan senang hati meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk menjadi trainer kala itu.

Dan semoga ada kesempatan untuk bertemu kembali di Move On Part 2, Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.


With Kak Febi




Souvenir PTC (Personality Training Center)



Terimakasih
See You.......

Related Articles

5 comments:

  1. Alhamdulillah Siska, membayangkan doa bersama dan diamini bersama, masyaaAllah yaa. Semoga bermanfaat ya

    ReplyDelete
  2. oni mbak siska yg dapet doorprice ya? ug dr the jannah institut.
    semoga kota semua masij diber8 kesempatan di THE MOVE ON Seasen 2

    ReplyDelete
  3. MasyaAllah. Titik balik memang tidak selamanya menyenangkan, tapi yakinlah kisah selanjutnya pasti selalu lebih baik.

    ReplyDelete
  4. Masya Allah, tetap semangat mbak. Allah Sang Penguji terbaik 🧡🧡🧡

    ReplyDelete